Wednesday, February 16, 2011

Jodoh itu di tangan siapa sebenarnya????

siang ini berbicara dengan 3 temanku....tiba2 terlontarlah pembicaraan mengenai Jodoh....mungkin teringat tentang salah satu topik yang diangkat di Mario Teguh Golden Ways beberapa waktu yang lalu. Pembicaraan pun berlanjut mengenai pertanyaan dimanakah jodoh itu sebenarnya......

Tiba-tiba terpikirkan juga olehku di malam ini. Sebenarnya jodoh itu harus kita tunggu saja ato kita harus mencarinya. Jodoh itu mungkin memang di tangan Tuhan, sebuah ketetapan yang mungkin selalu kita dengar saat kita bertanya pada beberapa orang. Namun, menurutku jika jodoh itu memang di tangan TUHAN dan kita hanya menanti kapan kita bisa bertemu dengannya. Mungkin yang benar jodoh memang di tangan Tuhan tapi suatu saat kita harus merengguttnya dari tangan Tuhan itu untuk kita dapatkan.

Sebuah ironi yang lain, bahwa saat sebuah pernyataan terlontar bahwa wanita atau pria yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik juga. Berarti jikalau kita bukan wanita/pria yang baik kita akan berjodoh dengan pasangan yang tidak baik juga. Okayh, cukup bisa dinalar karena semua orang akan menuai apa yang di dia tabur dan tanam. Namun, sebuah pemikiran lainnya. Bahwa sebenarnya saat kita menjadi orang yang tidak baik sedangkan jodoh kita berbuat baik akan ada sebuah "telepati' yang mengantarkann sinyal untuk membuat kita berbuat baik juga. Apa mungkin saat kita orang yang baik akan mendapatkan pasangan yang tidak baik menurut perspektif kita. Itu mungkin saja terjadi, namun dalam perjalanannya. Yang sebenarnya terjadi adalah kita belum cukup baik untuk menerima jodoh kita yang kita anggap tidak baik.Tapi bagaimana dengan orang baik yang membiarkan dirinya terkontaminasi dengan jodohnya yang tidak baik. Siapa yang keji terhadap dirinya saat ini???

Namun, menurut perkataan temanku di waktu siang itu. Bahwa sapa pun yang bersama kita nantinya. Menjadi suami atau istri kita nanti adalah jodoh yang sebenarnya sudah di tetapkan ketentuannya. Bagaimana dengan orang yang bercerai dan menikah lagi. Yang mana yang dikatakan jodoh sebenarnya. Apa setiap orang yang menikah bersama diri kita bisa dikatakan jodoh????

Tak akan habis pertanyaanku mengenai jodoh itu sebenarnya. Namun yang aku yakini sebenarnya adalah sapa pun yang saat ini bertemu denganku. Entah pacar atau pun yang akan menjadi suamiku kelak adalah seseorang yang memang sudah di tetapkan untuk bertemu denganku. Mungkin bisa dikatakan jodoh juga, namun jodoh yang sementara sampai memang benar-benar bertemu dengan lelaki yang memang menjadi suamiku kelak. Mungkin suamiku kelak bukan jodoh untukku, tapi separuh dari jiwa yang entah berada dimana saat ini. Entah apa beliau sedang mempersiapkan diri untuk bertemu denganku entah dimana. Atau mungkin saat ini aku telah bersamanya, namun menunggu sampai hatiku telah siap dan Tuhan juga mengatakan bahwa hatiku telah siap untuk bertemu dengannya sebagai belahan jiwa dan siap untuk DIPERTEMUKAN dan DISATUKAN untuk selamanya.

Pernah dikatakan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk kebaikan orang lain, rezekiny akan dimudahkan dan dilipatgandakan. Dan salah satu mengumpulkan bagian dari tanggung jawab adalah dengan pernikahan. Namun pernikahan bagian dari sebuah pilihan, oleh karenanya tak ada salahnya untuk berdoa kepada Tuhan agar Beliau memuliakan kita dalam pilihan-pilihan kita akan Jodoh itu.......